Kamis, 07 Maret 2013

TOYOTA – DAIHATSU SETIA TUNGGU REGULASI MOBIL MURAH (LCGC)

AYLA & AGYA SEGERA SIAP MELUNCUR

Daihatsu Bali – Toyota dan Daihatsu sudah siap dengan mobil murahnya atau low cost and green car (LCGC). Kedua mobil murah ramah lingkungan itu siap diluncurkan jika regulasi mengenai LCGC sudah dikeluarkan oleh pemerintah.
cwe ayla
Namun hingga saat ini regulasi LCGC masih belum juga diluncurkan oleh pemerintah. Padahal sebelumnya dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir tahun 2012.
“Kita juga masih menunggu regulasi LCGC itu keluar. Meski sampai akhir tahun nanti atau hingga sampai awal tahun belum diluncurkan maka kami akan tetap setia menunggu,” ujar Presiden Direktur PT Daihatsu Astra Motor (ADM) Sudirman MR, di sela-sela acara Workshop Wartawan Industri dan Otomotif 2012 di Bandung, Jumat (30/11/2012).

Menurut Sudirman, saat ini perkembangan terbaru untuk regulasi LGCG sudah masuk ke tahap akhir dan sudah masuk ke tangan Sekretariat Negara (Setneg).
“Terakhir saya ketemu Pak Budi (Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi-red) itu regulasi LCGC sudah sampai ke tangan Setneg. Semoga saja cepat dapat ditandatangani. Sebab bukan hanya Anda saja yang menunggu tapi kita dan beberapa supplier juga menunggu Agya dan Ayla keluar,” timpalnya.
Sudirman menambahkan, dari segi persiapan terutama Daihatsu sudah sangat siap untuk meluncurkan Ayla. Pabrik untuk memproduksi Ayla sudah siap dipakai.
“Kita pabrik sudah siap. Pemasok dan supplier semuanya juga sudah siap semuanya. Tapi ya bagimana kita masih harus menunggu regulasi itu dilahirkan,” tutup Sudirman.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat berharap regulasi yang berbentuk peraturan pemerintah (PP) itu bisa terbit sesuai target.
“Marilah kita berdoa agar akhir Desember sudah keluar,” ungkap Hidayat disela-sela groundbreaking Pabrik Denso yang ketiga di Kawasan Industri Cikarang, Bekasi, Jumat (30/11/12).
Saat ini rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tersebut sudah dibahas lintas kementerian untuk selanjutnya diserahkan kepada Presiden SBY.

Sementara itu, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menjelaskan, substansi untuk regulasi ini telah selesai.
“Substansi sudah selesai, sekarang proses legal. Kan ada 3 fasilitas investasi yaitu pembebasan mesin dan peralatan sudah kelar, fasilitas untuk impor bahan baku yang belum diproduksi itu juga sudah. Sekarang fasilitas untuk produksinya, yakni pengurangan untuk luxury tax kalau dia penuhi persyaratan local content dan penghematan bahan bakar. Itu antara 1.000-1.200 cc,” papar Budi.
 Sampai saat ini, lanjut Budi baru produsen mobil Daihatsu dan Toyota yang siap untuk mengembangkan mobil murah dan ramah lingkungan. Sementara produsen mobil lain seperti Suzuki dan Nissan, masih sedang dalam tahap persiapan.
“Kalau Daihatsu sama Toyota mungkin sudah. Kalau Suzuki lagi bangun pabrik, tahun depan baru selesai. Nissan juga lagi bangun pabrik,” pungkasnya.

sumber : detik.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger